Rabu, 27 Mei 2009

Manajemen Pelatihan

Setelah karyawan diterima pada suatu organisasi sebagai anggota organisasi maka mereka ditempatkan pada suatu bagian. Karyawan baru biasanya akan melewati masa orientasi dan sosialisasi pada lingkungan barunya. Program orientasi merupakan suatu kegiatan untuk memperkenalkan para karyawan baru dengan tugas dan tanggung jawab mereka selama bekerja pada organisasi tersebut.
Seringkali terjadi bahwa karyawan baru belum memiliki kemampuan yang diharapkan oleh organisasi. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan bagi karyawan baru. Pelatihan tidak hanya diberikan kepada karyawan baru tetapi juga kepada karyawan lama dengan tujuan agar ada penyegaran bagi karyawan lama.
Pengertian Pelatihan
 Pelatihan adalah proses sistematik pengubahan perilaku para pegawai dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan-tujuan organisasional (Sulistiyani,2003;175)
 Suatu Kegiatan yang meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja dimasa mendatang.(Rivai;2005)
 Pelatihan ditujukan untuk meningkatkan prestasi saat ini dan masa yang akan datang (Rachmawati ;2006)
 Pelatihan adalah program-program untuk memperbaiki kemampuan melaksanakan pekerjaan secara individual, kelompok dan berdasarkan jenjang jabatan dalam organisasi.
 Pelatihan adalah proses melengkapi para pekerja dengan keterampilan khusus atau kegiatan membantu para pekrja dalam memperbaiki pekerja yang tidak efisien (Nawawi,2003)
 Training is the process by which people are taught skills and given the necessaery knowledge or attitude to enable them to carry out their responsibilities to required standard.(Cushway:2003)
 A planned process to modify attitude, knowledge or skill behavior through learning experience to achieve performance in an activity or range of activities. (Manpower Services Commission)
Tujuan Pelatihan ( Manullang:2006)
 Doing the work efficiently
 Less controlling
 Improving the worker capacity rapidly
 Decreasing Labor turn-over

Tujuan Pelatihan (Cushway)
 Develop individual skills and abilities to improve job performance
 Familiarize employees with new system, procedures and methods of working
 Help employees and new starters to become familiar with the requirements of a particular job and of the organization
Bagaimanapun juga hal yang paling mahal pada organisasi adalah SDM-nya. Oleh karena itu agar tidak menyia-nyiakan SDM yang ada maka perlu dilatih agar mereka dapat menunjukkan performance yang sebenarnya. Maka tujuan utama dari suatu pelatihan adalah untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta perilaku SDM.
Kegunaan Pelatihan
 Training Gap
Mengisi kemampuan atau menambah ketrampilan saat ini atau yang akan dihadapi.
 Capacity Building
Memperkuat /memajukan kapabilitas dari pegawai atau para manajer untuk mengadministrasikan operasi, menilai kebijakan, strategi-strategi dan fungsi-fungsi dasar

Dua bentuk pelatihan
1. On the Job Training. Dilakukan bersamaan dengan jam kerja. Bentuk pelatihannya adalah sebagai berikut; demonstration, coaching, do-it yourself training, job rotation & planned experience, technology based training (TBT)
2. Off the Job Training; lectures, case studies, roleplaying, discussion groups, development centers, group dynamics, action learning, projects, business games, outdoor training.

Petunjuk dasar dalam melakukan pelatihan:
1. Need analysis.
Pada dasarnya pelatihan yang baik akan menyediakan informasi yang berkaitan dengan pelatihan tersebut. 1. Identifikasi kelompok pelatihan, 2.Perubahan yang dinginkan, 3.Topik-topik yang sesuai, 4. Tingkatan yang ditingkatkan, 5. Mengisi kebutuhan saat ini dan masa depan
2. Learning Principle
Prinsip pelatihan harus berdasrkan hal-hal sebagai berikut; Harus berkaitan erat dengan prinsip-prinsip pembelajaran, Berstimulasi satu sama lain, Tujuan pelatihan harus menggambarkan kebutuhan masa depan dan itu diketahui oleh pelatih dan peserta pelatihan, Material tersusun dimulai dengan yang mudah dan dikhiri dengan yang sulit, Para peserta pelatihan mendapat feedback, Para peserta harus dapat mengubah perilaku, Memberikan waktu bagi perserta untuk dapat mempraktekkan, Peserta harus aktif pada masa pelatihan, Keahlian yang ditawarkan sebaiknya menantang dengan batasan tertentu, Harus dapat mengisi dan memenuhi kebutuhan individu.



3. Training Technique
o Menyeleksi tekhnik-teknik yang akan digunakan
o Apakah teknik berorientasi kepada pengembangan Knowledge, attitudes atau skill
o Apakah teknih dapat diaplikasikan pada on the job atau off the job training
o Tingkatan tekn9ik apapun yang digunakan harus mengacu pada prinsip pembelajaran
o Meliputi pengembangan dan administrasi program

o Kelompok pelatihan harus sesuai sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan terakomodir
o Pelatih harus mempunyai kemampuan lebih dan unik.

4. Evaluations of Effectiveness
Tingakatan Reaksi, Tingkatan pembelajaran, perilaku dalam bekerja, tingaktan organisasional, Tingakatan tertinggi dari hasil pelatihan bagai individu dan organisasi.

1 komentar:

  1. Merkur Merkur 34C - Xn--O80B910a26eepc81il5g.online
    Merkur 메리트카지노총판 - merkur 34c - choegocasino merkur - 34c. Made 바카라 in Germany. Merkur 34C - Merkur 34C, Closed Comb. $42.99. UPC: 0003580865090. Availability: 3/22/2020. Condition: new.

    BalasHapus