Selasa, 26 Januari 2010

HAKIKAT PEMBELAJARAN

Belajar adalah merupakan urusan dan permaslahan seluruh manusia. Belajar tidaklah susah jika benar-benar dijalankan. hampir seluruh pembelajar memiliki masalah dengan pembelajaran mereka. Sementara hidup ini adalah untuk belajar jika tidak ingin ketinggalan dalam perubahan masa dari waktu ke waktu.
Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk belajar dari ALLAH. Sebagaimana bunyi wahyu tersebut; Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan Yan menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu lah Yang Paling Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. (Q.S. Al-Alaq.
perintah belajar dengan tegas disampaikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, agar manusia mengetahui diri mereka, sehingga mereka tidak tersesat dalam menjalankan hidup ini. Untuk menjalankan dan mengakkan agama ini perlu ilmu pengetahuan dan belajar dari waktu- ke waktu. Yang paling penting dari belajar adalah para pembelajar tidak pernah merasa gelas yang mereka miliki penuh. Jika para pembelajar sudah merasa gelas mereka penuh maka kesombonganlah yang akan ada dibenak mereka.
Menurut Morgan (dalam Hendroyuwono 1982/1983) Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan dan pengalaman.
Selanjutnya Surya (1981) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dalam lingkungannya.
Lalu pendapat yang lainnya menurut Mahmud (1989) belajar adalah suatu perubahantingkah laku, baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung dan terjadi dalam diri seseorang karena pengalaman.
dari pendapat-pendapat di atas tentang belajar artinya bahwa belajar tidaklah hanya untu mendapatkan ilmu pengetahuan belaka tetapi lebih daripada itu adalah adanya perubahan perilaku pembelajar dalam kehidupannya sehari-hari sehingga mampu berinteraksi dengan lingkungannya dengan baik.
Banyak diantara pembelajar saat ini tidak menyadari mengapa mereka belajar.... Ini artinya mereka tidak mengetahui tujuan belajar mereka. apakah hanya untuk sekedar datang ke kampus atau sekolah? apakah hanya untuk meluangkan waktu? apakah hanya untuk menghabiskan uang yang mereka dapat? sehingga tidak tahu lagi mau diapakan uangnya?....
Untuk menjadi orang yang berkualitas tentu saja harus mampu melakukan lebih daripada orang lain..... Beyond Rational Expectation. Artinya jika para pembelajar hanya belajar untuk untuk menuntut ilmu semata, ini adalah hal yang rational expectation. Maksudnya adalah mereka tidak mampu melakukan lebih dari jangkau pikir penilaian orang lain. Bukankah standar dari suatu pembelajaran adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan?.....Oleh karena itu Belajar selain menuntut ilmu, lebih daripada itu adalah mampu merubah perilaku ke arah yang lebih baik......
Jika anda belajar dan tidak dapat merubah perilaku anda, maka anda belajar dengan cara yang salah.......Think it depply!!!! No gain without pain!!!!!! Semoga Sukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar